PERKUTUT KEDONO KEDINI
PERKUTUT KEDONO KEDINI
1. Ciri fisik
Burung perkutut kedono kedini ini terbilang unik parasnya yang tampak memelas dan terkesan burung malas, ujung ekor harus warna hitam, inipun harus diimbangi dengan bentuk tubuh cembung,bentuk kepala agak menonjol ( nonong) pada bagian depan, ekor suru yang meruncing, dan juga secara teori pamor surung drajat dalam kedono kedini harus tetap ada, luriknya yang tajam dan rapi
2. Karakter
Burung perkutut ini tidak pemilih, di alam suka menyendiri,tidak suka suhu udara panas, mudah jinak,tenang,ketika di dekati perkutut ini melakukan sebuah karakter unik ketika waspada yaitu dengan mengembangkan bulu yang ada di kepala dan sebagian punggungnya selayaknya siap menghadapi musuhnya.
3. Tafsir , condro dan makna pemberian nama KEDONO KEDINI
Penamaan burung ini diibaratkan sepasang saudara kembar yang saling mengisi dan tidak bisa dipisahkan dengan karakter yang kuat, burung perkutut ini sebenarnya masuk dalam jenis perkutut drajatan. Bisa dikatakan Penyempurna atau penjaga drajad, biasanya digunakan sebagai penjaga dari hal hal yang bersifat negative tak kasat mata dan membersihkan suatu hal buruk yang datang atau yang ada didalam rumah sampai benar-benar bersih dengan tanggungan dirinya sendiri karena jenis perkutut ini adalah sangat patuh dengan pemiliknya dan sangat sayang dengan pemiliknya, seperti istilah rela mati demi menjaga kehormatan dan keselamatan sang majikan / pemiliknya. Jika kita melihat gambar wayang kulit jenis Gunungan Kraton maka kita akan melihat ada dua raksasa kembar yang berjaga di depan pintu dengan nama Cingkorobolo dan Boloupoto, itulah penggambaran perkutut kedono kedini.
Harapan untuk pemelihara konon akan ikut mendoakan serta menjaga derajad dalam keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Semua tidak lepas dari usaha dan doa serta keyakinan kita kepada TUHAN YANG MAHA KUASA
Senggoro pati
Komentar
Posting Komentar