Postingan

Pesan Kyai

Gambar
  KH. Mc. Ulin Nuha Arwani  "Al Qur'an yang telah kita pelajari bersama harus selalu kita baca. Jangan sampai diabaikan. Karena Al Qur'an yang telah kita pelajari akan meminta pertanggungjawaban. Bisa jadi mendukung kita atau mematahkan kita." KH. Mc. Ulil Albab Arwani  "Dengan bersyukur artinya kita berpikir positif. Positif thinking ini bisa memunculkan kekuatan, sehingga bisa mengantarkan pada tangga kesuksesan" KH. M. Arifin Fanani "Ning endi wae manggonmu ojo sampe ngadoh seko Ulama lan Fuqoha, Lan tetep cekel opo sing wis diajarno ning kene, Usahakno Sak Obahe Awakmu Iku Ganjaran." KH. Hasan Fauzi "Lafadh 'Ilmu diambil dari huruf 'ain nya 'illiyin (derajat tertinggi), lam nya lathif (halus, tenang, pemurah, lembut) mim nya mulk (kerajaan) yang berkaitan erat dengan pemiliknya. Orang yang berilmu dapat menjunjung pemiliknya ke tingkat derajat tertinggi, membina pemiliknya berwatak lemah lembut, tenang, pemurah, sopan santun da...

BAB PERKUTUT ( FILE PLI)

perkutut lokal indonesia Tuesday, 1 December 2015 Penjelasan Arti Katuranggan untuk lebih jelas bisa gabung di facebook : https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/ Katuranggan kemungkinan berasal dari kata katur dan angga, Katur disini berarti menyampaikan dan angga berarti badan, jadi Katuranggan adalah pengetahuan yang menyampaikan pengertian tentang bentuk bentuk badan. sedangkan dalam bahasa Belanda istilah katuranggan ini dikenal dengan sebutan Exterieur atau bentuk lahiriah bagian badan yang nampak diluar.  Menghubung hubungkan katuranggan burung dengan kualitas burung mungkin sudah menjadi tradisi penggemar burung di indonesia tidak terkecuali burung perkutut. Bagi penggemar burung perkutut pemilihan katuranggan ini menjadi satu hal yang sangat penting selain bunyi suara tentunya  sewaktu memilih burung perkutut bakalan untuk dijadikan burung kesayangannya. sebab hanya dengan mengetahui katuranggan dari burung tersebut pemiliknya bisa meramalkan bagaimana ...

ANGGUNGAN PERKUTUT “ WIDHAHSONO GOSTAGASTI”

ANGGUNGAN PERKUTUT “ WIDHAHSONO GOSTAGASTI” WIDHAHSONO GOSTAGASTI adalah salah satu jenis anggungan burung perkutut dengan ritme dan nada yg bisa dikatakan mengalun indah ( bukan menurut selera, tapi menurut yang sudah dirumuskan dalam kitab/ Pakem yang dipakai sebagai rujukan para pendahulu sejaak jaman kuno ).. WIDHAHSONO GOSTAGASTI tidak bisa diartikan perkata tetapi dalam satu kesatuan rangkaian kalimat yg mengandung makna filosofis tersendiri.... WIDHAHSONO GOSTAGASTI bukan sekedar lagu atau nyanyian atau ucapan, tapi lebih kedalam pemaknaan sebuah KIDUNG/GAUNG/ DEGUNG yg dilantunkan DENGAN KEBIJAKSANAAN BERULANG ULANG oleh makhluk TUHAN ( dalam hal ini PERKUTUT ) sebagai ungkapan lantunan pujian kepada ILLAHI sebagai wujud penghambaaan dan kerinduan makhluk kepada sang pencipta dalam nada yg indah, tentunya dg klasifikasi jenis nada yang lebih spesifik atau bisa dikatakan berbeda dengan yang lain. Dalam bahasa jawa disampaikan.. .. WIDHAHSONO GOSTAGASTI iku minongko KIDUNG/DE...

KRITERIA DAN TEKNIS PENILAIAN LOMBA SENI IRAMA SUARA PERKUTUT LOKAL

KRITERIA DAN TEKNIS PENILAIAN  LOMBA SENI IRAMA SUARA PERKUTUT LOKAL Dalam kriteria perlombaan seni suara burung perkutut lokal kelas Irama Lokal ada beberapa point penting yang harus diperhatikan oleh para peserta lomba demi terciptanya suasana lomba yang kompetitif dan sportif dengan menjunjung tinggi rasa paseduluran selawase antar penghobi perkutut Lokal Seluruh Indonesia dalam naungan P4LSI, antara lain :  Kriteria jenis suara setiap kelas dalam lomba Gantangan Perkutut Lokal : LOKAL ALAM : Adalah jenis suara cirikhas suara anggungan perkutut Lokal Alam LOKAL TERNAK/ WARNA : Adalah jenis suara cirikhas anggungan perkutut Ternak ( Warna, biasa ) LOKAL BEBAS : Adalah seluruh jenis suara cirikhas anggungan perkutut lokal alam, maupun ternak. KELAS IRAMA : Adalah jenis suara anggungan khas perkutut Lokal Alam yang mempunyai unsur suara Depan, Tengah, Ujung serta Berirama “ Nglagu” Syarat dan ketentuan kriteria burung Perkutut Lokal yang akan di Lombakan :  ...

SEJARAH PENULISAN PAKEM PERKUTUT

SEJARAH PENULISAN PAKEM PERKUTUT Burung Perkutut sudah menjadi idola sejak jaman Kerajaan Majapahit dimasa Prabu Brawijaya tetapi pada masa itu belum digunakan sebagai ageman tetapi hanya dinikmati suara anggungannya yang merdu,,  kemudian mulai digunakan sebagai ageman khusus ketika masa  Wali Songo yang diawali oleh Sunan BONANG, Sunan MURIA, sunan KALIJOGO, dll,,,  Diteruskan pada masa kerajaan DEMAK kemudian PAJANG, MATARAM sampai sekarang, Sebelum ditulis menjadi sebuah kitab PRIMBON / PAKEM..  Para leluhur memilih sesuai dengan ilmu TITEN SISIK MELIK untuk menentukan sebagai ageman tetapi belum tertulis dengan kata lain Perkutut sudah digunakan sebagai ageman tetapi cirri dan penjabarannya belum dibukukan secara khusus...  Dalam menentukan KATURANGGAN para Leluhur waktu itu melakukan tirakat untuk melihat SISIK MELIK dengan ilmu TITEN dikorelasikan terhadap wujud secara fisik  dan olah roso pada burung Perkutut sehingga dapat menentukan fungsi ageman ...

Perkutut BANJAR PETUNG

Gambar
BANJAR PETUNG Dalam sejarah singkat cerita rakyat dari pesisir utara pulo jawa, tepatnya di sekitaran cirebon..  Di kisahkan dulu pernah hidup seekor burung perkutut yg bernama banjar petung, cerita yg melegenda dan turun temurun banjar petung mempunyai anggungan yg sangat merdu dan konon kotoranya emas dlm satu hari bisa terkumpul sampai 5 grm emas..  Banjar petung mempunyai cirikhas selain swaranya merdu kung nya mencapai 7X. Entah dri mana asal usul banjar petung tidak pernah di sebutkan secara jelas, ada cerita banjar petung adalah burung peliharaan nyi loro kidul yg lepas, ada juga yg menyebut jelmaan dari pusaka naga runting milik kesultanan cirebon.  Setelah banjar petung mati maka dikubur oleh pemiliknya dan dari kuburan banjar petung muncullah pohon bambu petung (bambu hitam) yg berjajar.  Kata banjar petung sendiri di ambil dari kata 'banjar' yg berarti jajar,deret,leret,baris sedangkan "petung" bambu hitam. Bisa di artikan banjar petung adalan "barisan...

PERKUTUT KIDANG KENCONO

Gambar
PERKUTUT KIDANG KENCONO Ciri burung perkutut kidang kencono terdapat di bagian ules warna bulunya kehijauan,kekuningan,kemerahan. Bercampur ketika terkena sinar matahari yang nantinya dominan kuning keemasan. Burung tidak terlalu besar. Luriknya yang hitam pekat. Dan tebal. Pandangan tajam kepala agak kecil. Dadanya yang coklat kekuningan. Sisik kaki merah tua cenderung agak kehitaman. Karakter burung perkutut ini pemilih,tidak suka bergerombol, lebih suka menyendiri, susah jinak,kurang suka suhu udara panas,kalau disangkar sesuka hatinya.  Tembusan dari nama kidang kencono : Kidang emas, dalam pengartian kidang emas ini pengharapan bagi sang pemelihara mendapatkan kemulian,keslamatan,kewibawaan.  Disarankan yang memelihara; pedagang,pengusaha,marketing,pengacara,politikus, semua disertai usaha dan doa dan keyakinan pengharapan kepada Sang Esa. Gambar / foto bukan milik Misteri Perkutut Lokal. Tp sebagai dokumentasi dan contoh perkutut jenis kidang kencono dalam masuk kearifan...